PROFIL SEKOLAH
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom resmi beroperasi pada tanggal 1 Juli 2005. Sekolah ini berdiri tepatnya di Dusun Kandangasin, Desa Wringinanom, Rt. 01, RW. 03, Kecamatan Wringinanom. Awal mula berdirinya sekolah ini tidak lepas dari sumbangsih Bapak H. Bisri yang telah mewakafkan tanah seluas 3.000 hektar kepada persyarikatan Muhammadiyah Cabang Wringinanom. Dari situ kemudian didirikanlah SD Muhammadiyah 1 Wringinanom ini pada masa kepemimpinan Bapak Moh. Shoim sebagai kepala pimpinan cabang Muhammadiyah Wringinanom pada saat itu. SD Muhammadiyah 1 Wringinanom ini berdiri tidak lama setelah didirikannya TK Aisyiyah Bustanul Athfal 39. Sebelum berdiri gedung sekolah dua lantai ini, di awal berdirinya, SD Muhammadiyah 1 Wringinanom pernah menempati gedung milik TK ABA 39 yang saat ini berdiri di sampingnya.
Selama 12 tahun berdirinya, SD Muhammadiyah 1 Wringinanom telah dipimpin oleh tiga kepala sekolah yaitu yang pertama adalah Bapak Drs. Ika Bima Sakti, yang selanjutnya digantikan oleh Bapak Rahmat Syayid Syuhur, M.Pd.I sampai pada tahun 2016 yang kemudian digantikan oleh Bapak Kholiq Idris,S.Pd hingga saat ini.
Sampai hari ini, SD Muhammadiyah 1 Wringinanom telah tujuh kali meluluskan peserta didiknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau SMP/MTs. Pada masa awal berdiri, peserta didik SD Muhammadiyah 1 Wringinanom hanya berjumlah 10 dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga saat ini peserta didiknya berjumlah 305. Peningkatan jumlah peserta didik ini otomatis juga diikuti dengan peningkatan jumlah tenaga pendidik dan kependidikannya. Jika di awal berdirinya hanya ada 4 tenaga pendidik termasuk kepala sekolah, saat ini tenaga pendidik dan kependidikan SD Muhammadiyah 1 Wringinanom berjumlah 18 orang termasuk di dalamnya kepala sekolah, 14 guru, seorang tenaga tata usaha, dan 2 orang karyawan sekolah.
Sekolah yang mempunyai ciri khas dengan ekstrakurukuler Tapak Suci-nya ini selalu berusaha untuk mencetak generasi-generasi Islami yang kompetitif, terampil, kreatif, serta berakhlak mulia. Oleh karena itu kurikulumnya disusun sedemikian rupa dengan mengintegrasikan pendidikan Islam dan pendidikan umum. Dalam proses pembelajarannya, guru dituntut untuk memberikan pembelajaran dan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Kegiatan outdoor atau fieldtrip diwajibkan bagi semua jenjang kelas. Pembelajaran banyak memuat unsur aplikatif karena itu yang dirasa penting dibutuhkan peserta didik. Selain itu sekolah juga berusaha membentuk karakter Islami baik kepada guru maupun peserta didik. Kepedulian kepada sesama maupun alam sekitar sangat ditanamkan melalui kegiatan infaq/shodaqoh, baksos maupun donasi. Melalui usaha-usaha ini diharapkan dapat terwujud cita-cita sekolah sebagaimana yang tertera jelas dalam visi dan misi SD Muhammadiyah 1 Wringinanom yaitu menjadi sekolah Islam pencetak generasi Al Quran yang berprestasi, kreatif, dan peduli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar